Walk Out
Oleh: Dahlan Iskan
Akhirnya tinggal PKB dan Nasdem yang belum bergabung. Dua partai itu lantas mencalonkan Toha. Dua lawan sebelas.
Saya kenal Toha. Pernah. Lebih 18 tahun lalu. Dia adalah staf lokal di perusahaan milik seseorang yang Anda kenal. Usaha itu di bidang pengelolaan sumur-sumur minyak tua di Muba.
Saat orang itu jadi sesuatu, usaha itu berakhir. Izinnya habis. Dia tidak mau memperpanjang. Sumur-sumur minyak itu pun terancam telantar. Tohalah yang berinisiatif meneruskan. Dia sudah tahu bagaimana manajemen lama mengelolanya.
Toha membentuk perkumpulan masyarakat di desanya. Perkumpulan itulah yang menambang minyak mentah yang ditinggalkan orang itu. Hasilnya Toha kirim ke Pertamina setempat.
Boleh dikata Toha adalah pelopor perjuangan melegalkan penambangan sumur minyak lama untuk menggerakkan perekonomian rakyat setempat.
Modal awalnya dari 29 sumur itu, lantas kini berkembang menjadi 500 sumur lebih.
Toha juga berjuang agar daerah mendapat manfaat dari minyak mentah di sana. Karena itu dibentuklah perusahaan daerah kabupaten Muba.
Pertamina tentu tidak bisa menerima pasokan minyak mentah dari perorangan maupun perkumpulan. Maka perkumpulan mengirim minyak ke Pertamina lewat bendera Perusda.
Toha akan tercatat sebagai satu-satunya calon kepala daerah yang berani walk out saat debat terbuka. Yakni debat antar-calon bupati Musi Banyuasin.
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Berita Gaji Guru Naik, Sudah Banyak yang Bahagia, BKN Ingatkan Hal Ini
- Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- Setara Institute Soroti Evaluasi PDIP Soal Pilkada dan Keterlibatan Polri