Walkot Manado Didakwa Korupsi Rp. 68 M
Senin, 06 April 2009 – 16:06 WIB
JAKARTA—Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terhadap Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi alias Imba bertambah dari Rp 48 miliar menjadi Rp 68,837 miliar. Penyimpangan ini didasarkan hasil temuan penyidikan di mana ada aliran dana bersumber dari APBD tahun anggaran 2006 dan 2007 yang digunakan untuk memperkaya diri sendiri.“Dari hasil perhitungan tim audit BPK ada penyimpangan dana APBD yang totalnya Rp 68,837 miliar. Dana tersebut salah satunya kegiatan Persma,” kata Suarji, ketua JPU KPK saat sidang perdana Walkot Manado di PN Tipikor, Senin (6/4).
Dalam dakwaannya, Imba disebut-sebut telah memerintahkan mantan Kabag Keuangan Pemkot Manado Wenny Rolos dan bendahara Meiske Goni untuk mencairkan 57 cek. Selain itu ada 13 aliran dana yang mengalir untuk pembiayaan Persma yang langsung dicairkan, tanpa melalui cek. “Itu temuan dalam APBD 2006, kalau yang APBD 2007 semuanya dipakai untuk kegiatan Persma yang nilainya Rp 8,7 miliar,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu Lawyer Imba Humphrey Djemat tetap bersikeras, dakwaan JPU tidak beralasan. Apalagi dalam materinya tidak menyebutkan keterkaitan dengan mantan Sekkot Manado Vicky Lumentut.“Kan sudah jelas yang paling bertanggung jawab untuk keuangan adalah Kabag Keuangan Wenny Rolos, sedangkan administrasi adalah Sekkot Vicky Lumentut. Tapi kok Lumentutnya tidak disebutkan. Karena itu kami akan menyiapkan pembelaan untuk klien kami,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA—Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terhadap Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi alias Imba bertambah dari Rp 48 miliar menjadi Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN