Walkot Serang Dicecar Kedekatannya dengan Atut
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman dicecar penyidik soal keterkaitannya dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Hal ini diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hanya sebagai saksi saja saya, ditanya kenal dengan ibu (Atut). Ya memang masih ada keterkaitan family, itu saja," kata Haerul di KPK, Jakarta, Selasa (4/3).
Haerul hari ini diperiksa sebagai saksi untuk Atut dalam perkara dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK. Haerul mengaku tidak tahu menahu soal sengketa Pilkada Lebak.
"Hanya keterkaitan Pilkada Lebak, tapi kita kan keterkaitan Pilkada Lebak tidak tahu menahu. Pengurusan itu enggak tahu," tandas Haerul.
Haerul diperiksa sebagai saksi perkara dugaan dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK yang menjerat Atut. Atut dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dia diduga turut serta memberikan suap kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Sebelumnya, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak. Ketiganya adalah Akil Mochtar, advokat Susi Tur Andayani dan adik Atut Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Akil dan Susi sudah menjalani persidangan terkait kasus itu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman dicecar penyidik soal keterkaitannya dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers