Walmart Minta Maaf Lantaran Cetak Kue Bergambar Bendera ISIS untuk Pelanggannya
jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Walmart terpaksa meminta maaf kepada pelanggannya karena memberikan kue tidak sesuai dengan pesanannya. Pelanggan memesan kue bergambar bendera pertempuran konfederasi, tapi pria asal Slidell, Lousiana, tersebut malah dapat kuenya dicetak bendera ISIS, Senin (29/6) kemarin.
Dalam video yang diposting ke YouTube pada Jumat lalu, Chuck Netzhammer memamerkan foto lembaran kuenya menampilkan bendera kelompok militan Negara Islam, yang juga dikenal sebagai ISIS.
Awalnya, dia ingin mengangkat gambar bendera pertempuran Konfederasi pada kue pesanannya. Tapi ia menyatakan kecewa pada Walmart karena hanya ada satu bendera yang diserahkan bukan bendera yang lain.
"Itu kue bendera pertempuran ISIS, siapa pun bisa membeli di Walmart," ujar Netzhammer dalam video, sembari menunjukkan penerimaan Walmart dan copian yang menolak pesanan untuk kue Konfederasi.
Seorang juru bicara Walmart menjelaskan kepada ABC News pada Senin lalu mengatakan bahwa karyawan di toko "tidak tahu dan telah membuat kesalahan." "Tapi kadang-kadang CNN pun sangat sulit mengidentifikasi bendera ISIS," ujarnya.
Sebulan yang lalu, Netzhammer mampir ke Walmart untuk memesan kue, mobil mainan atau suvenir Konfederasi bertema lainnya. Namun, Walmart melarang menampilkan bendera pertempuran Konfederasi sejak kasus penembakan yang mengarah ke rasis di gereja Charleston, Carolina Selatan, awal bulan ini.
Akibat kasus tersebut, sebuah kerusuhan besar pun terjadi di Carolina dan mengarah ke rasis. Karena tidak ingin memperuncing masalah, bahkan pengecer seperti Amazon dan eBay langsung menarik bendera tersebut dari pasar. (ray/jpnn)
AMERIKA SERIKAT - Walmart terpaksa meminta maaf kepada pelanggannya karena memberikan kue tidak sesuai dengan pesanannya. Pelanggan memesan kue bergambar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan