Walubi Tak Terpengaruh Kasus Hartati
Kamis, 02 Agustus 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Terseretnya Hartati Murdaya dalam kasus suap Buol diharapkan tidak membuat umat Buddha di Indonesia terprovokasi. Posisi Hartati sebagai Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha (Walubi) juga tetap aman meski sudah diperiksa KPK dan bahkan disebut-sebut bakal menjadi tersangka.
"Saya meminta umat Buddha tidak terprovokasi segala isu-isu yang berkembang terkait Ketua Walubi," kata Wakil Sekjen Walubi, Gatot Sukarno Hadi, Rabu (1/8) di kantor Walubi Jakarta.
Dia menegaskan, munculnya isu pemecatan Hartati dari Ketua Waluba hanya dilontarkan oleh segelintir orang yang tidak mewakili organisasi Buddha yang terhimpun dalam Walubi. Sampai saat ini, kata Gatot, 12 majelis Agama Buddha yang bernaung di bawah Walubi tidak bakal mengganti jabatan ketua umumnya. Sebab, Hartati merupakna figur yang pantas memimpin organisasi tersebut.
Terkait isu korupsi yang menyeret Hartati, Gatot memastikan bahwa hal itu tidak bakal mempengaruhi situasi Walubi. "Kami yakin ibu ketua umum tidaklah bersalah. Jadi tidak perlu khawatir dengan agenda pemeriksaan KPK itu," paparnya.
JAKARTA - Terseretnya Hartati Murdaya dalam kasus suap Buol diharapkan tidak membuat umat Buddha di Indonesia terprovokasi. Posisi Hartati sebagai
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?