Wamen ATR Sebut Kunci Penting Penyelesaian Masalah Tanah Transmigrasi, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan identifikasi masalah sangat penting untuk menyelesaikan masalah tanah transmigrasi di seluruh Indonesia.
Menurutnya, setelah ada identifikasi maka langkah selanjutnya mencari solusi terbaik bagi permasalahan terkait tanah transmigrasi.
"Setelah mengetahui dan memahami berbagai permasalahan yang ada, tugas ke depan belanja solusi untuk menjawab setiap persoalan di lapangan," ujar Surya Tjandra secara daring pada Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (14/7)
Surya mengingatkan penyelesaian persoalan jangan sampai menciptakan masalah baru.
Karena itu, perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak dalam mencari inisiatif, terobosan serta solusi atas permasalahan tanah transmigrasi di Kabupaten Paser.
"Intinya, pemerintah terus berkomitmen dan tidak melupakan masalah masyarakat transmigrasi ini, terima kasih atas partisipasi dan keaktifan ibu bapak sekalian untuk bersama menyelesaikan persoalan yang ada, salut," katanya.
Dalam acara ini hadir secara daring Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Pertanahan Ruang Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN Agus Wahyudi.
Dia mengatakan kunci penyelesaian persoalan tanah transmigrasi yakni sinkronisasi data, khususnya data spasial setiap wilayah.
Wamen ATR/Wakil Kepala BPN menyebut kunci penting penyelesaian masalah tanah transmigrasi, dia bilang begini
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Pemerintah Hadirkan Program Sertifikat Tanah Gratis, Syarief Hasan Berkomentar Begini
- AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Qodari: Langkah Tepat Bagi Masa Depan Karier Politik
- Sebut Bansos Tembus Rekor Terbesar, Jubir Timnas AMIN: Karena Krisis atau Pemilu?
- Anies Ungkit Lahan Prabowo di Debat Capres, Jubir AMIN Berharap Jokowi Masih Seperti Dahulu
- Jubir AMIN Sebut Prabowo Menghasut, Lalu Tagih Pengembalian Lahan 340 Ribu Hektare