Wamen BUMN Dorong Pupuk Iskandar Muda Bangun Ketahanan Pangan dan Energi

jpnn.com, ACEH - Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mendorong PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) berperan besar terhadap ketahanan pangan dan ketahanan energi, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Upaya yang dilakukan mulai dari pengembangan pabrik NPK dan pengembangan Green Industry Cluster (GIC) atau Klaster Industri Hijau.
Hal ini disampaikan Pahala saat melakukan kunjungan kerja ke PT PIM di Lhokseumawe, Aceh.
PT PIM yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia saat ini tengah melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan kapasitas produksinya.
“Kami berharap pabrik NPK ini bisa diselesaikan dan dikomersialisasikan pada November atau Desember tahun ini," tutur Pahala.
Menurutnya, penambahan kapasitas produksi NPK ini merupakan langkah besar untuk pengembangan PT PIM ke depan.
“Alhamdulillah, tadi saya dilaporkan Direksi PT PP, perkembangannya cukup baik dan penyelesaiannya bisa dicapai sekitar Bulan November," serunya.
Pahala menyebutkan kebutuhan nasional pupuk NPK saat ini sekitar 8 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia Grup adalah 3,4 juta ton.
Penambahan kapasitas produksi NPK ini merupakan langkah besar untuk pengembangan PT PIM ke depan.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini