Wamen BUMN Dorong Pupuk Iskandar Muda Bangun Ketahanan Pangan dan Energi
jpnn.com, ACEH - Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mendorong PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) berperan besar terhadap ketahanan pangan dan ketahanan energi, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Upaya yang dilakukan mulai dari pengembangan pabrik NPK dan pengembangan Green Industry Cluster (GIC) atau Klaster Industri Hijau.
Hal ini disampaikan Pahala saat melakukan kunjungan kerja ke PT PIM di Lhokseumawe, Aceh.
PT PIM yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia saat ini tengah melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan kapasitas produksinya.
“Kami berharap pabrik NPK ini bisa diselesaikan dan dikomersialisasikan pada November atau Desember tahun ini," tutur Pahala.
Menurutnya, penambahan kapasitas produksi NPK ini merupakan langkah besar untuk pengembangan PT PIM ke depan.
“Alhamdulillah, tadi saya dilaporkan Direksi PT PP, perkembangannya cukup baik dan penyelesaiannya bisa dicapai sekitar Bulan November," serunya.
Pahala menyebutkan kebutuhan nasional pupuk NPK saat ini sekitar 8 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia Grup adalah 3,4 juta ton.
Penambahan kapasitas produksi NPK ini merupakan langkah besar untuk pengembangan PT PIM ke depan.
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian