Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
jpnn.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan sejumlah oknum pegawai kementeriannya yang diduga terlibat kasus judi online (judol), sebelumnya sudah masuk pengamatan internal institusinya.
Nezar menyampaikan hal itu saat ditemui di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I. Yogyakarta, Minggu (3/11/2024).
"Sebetulnya mereka yang tertangkap ini juga sudah masuk di dalam pengamatan internal sehingga tindakan yang dilakukan Polri ini kami sangat apresiasi," kata Nezar.
Dia menyebut berdasarkan pengamatan internal Kemkomdigi bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ditemukan sejumlah pegawai yang terindikasi memiliki transaksi mencurigakan.
"Kami menemukan sejumlah pegawai yang terindikasi punya transaksi yang mencurigakan di dalam rekening mereka," ujarnya.
Sejumlah oknum pegawai tersebut diakui Nezar, selama ini masuk dalam tim yang bertugas mengendalikan konten, terutama terkait dengan konten-konten negatif, termasuk judi online.
Namun, mereka justru melakukan pelanggaran, antara lain, membiarkan situs judi online tidak terblokir.
"Kami ketahui bahwa tugas-tugas mereka itu, yang diamanahkan kepada mereka, ternyata mereka justru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sangat serius dalam soal ini," tuturnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria ungkap info begini soal pegawai kementeriannya terlibat judi online.
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Legislator PKS Beri Solusi Cuan Digital yang Halal Ketimbang Main Judol
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Komdigi Latih Petugas PPID Gunakan Aplikasi Info
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol