Wamenag Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasul
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Saw dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
Hal itu disampaikannya dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (23/9).
“Jika Anda menjadi ASN atau pejabat publik, jadilah yang berakhlak, rendah hati, menghormati orang lain, toleransi, dan sebagainya,” ujarnya.
Saiful menjelaskan, akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah Saw adalah fondasi yang harus diikuti oleh setiap muslim, termasuk dalam dunia birokrasi.
Dengan meneladani akhlak tersebut, para ASN dapat menjaga integritas, membangun bangsa, serta memperkuat kerukunan.
“Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, dan ini harus kita wujudkan, bukan hanya dalam kehidupan pribadi, tapi juga dalam peran kita sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.
Saiful juga mengatakan, kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi profesional semata, tetapi juga dari upaya seseorang menjaga etika dan moralitas.
Hal ini, imbuhnya, terlihat dalam berbagai bidang, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di mana indeks kepuasan jemaah haji mencapai 88,20 persen menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), dengan kategori sangat memuaskan.
Wamenag mengatakan kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi profesional semata, tetapi juga dari upaya seseorang menjaga etika dan moralitas.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi