Wamenag Bungkam Soal Kasus SDA

Wamenag Bungkam Soal Kasus SDA
Wamenag Bungkam Soal Kasus SDA

jpnn.com - BOGOR--Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar enggan mengomentari pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan pemanfaatan kuota haji oleh Suryadharma Ali.

Menteri Agama nonaktif itu diduga memanfaatkan sisa kuota haji untuk turut menyertakan pihak lain dalam pemberangkatan haji. Suryadharma disebut memanfaatkan hampir 100 kuota haji untuk memberangkatkan keluarganya hingga anggota DPR.

"Saya belum tahu, saya enggak pernah," ujar Nasaruddin sambil berusaha menghindari awak media massa di kompleks Istana Bogor, Rabu malam, (29/5).

Saat ditanya nama-nama orang yang memanfaatkan kuota dari Suryadharma itu, Nasaruddin pun terus berkelit.

"Saya enggak tahu, saya enggak pernah," jawabnya. Nasaruddin mengaku Kementerian Agama baru melakukan evaluasi atas kasus yang menjerat Suryadharma tersebut. Saat ini ia mengklaim belum ada hasil evaluasi yang dapat disampaikan.

Sebelumya, KPK telah menetapkan Suryadharma sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut diduga menyalahgunakan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara.

Modus penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang diduga dilakukan Suryadharma, antara lain, dengan memanfaatkan dana setoran awal haji oleh masyarakat untuk membayari pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji.

Di antara keluarga yang ikut diongkosi adalah para istri pejabat Kementerian Agama. Suryadharma Ali diduga memanfaatkan sisa kuota haji untuk turut menyertakan pihak lain dalam pemberangkatan haji.

BOGOR--Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar enggan mengomentari pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan pemanfaatan kuota haji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News