Wamenag Disebut Terlibat Korupsi Alquran, Menag Tak Tahu
Rabu, 30 Januari 2013 – 14:37 WIB
JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak tahu tentang keterlibatan wakilnya, Nasaruddin Umar dalam mengatur pemenang tender proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2011 di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
"Sejujurnya saya tidak tahu ya. Kalau ada rekayasa yang melibatkan Pak Wamen saya tidak tahu," kata Menag, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (30/1).
Seperti diberitakan, Wamenag Nasaruddin Umar disebut turut terlibat dalam mengatur pemenang tender proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2011 di Dirjen Bimas Kemenag.
Hal itu terungkap dalam surat dakwaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetya yang dibacakan tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/1).
Baca Juga:
Dalam surat dakwaan itu, Zulkarnaen mengintervensi pejabat Kemenag untuk memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebagai pelaksana proyek Alquran tahun anggaran 2011.
JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak tahu tentang keterlibatan wakilnya, Nasaruddin Umar dalam mengatur pemenang tender proyek pengadaan
BERITA TERKAIT
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- DPD RI Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat, Istana Justru Bilang Begini