Wamenag: Pernyataan Menag Tidak Ada Unsur Merendahkan Pihak Lain
Gus Yaqut menyebutkan pernyataannya itu disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU dengan tujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren.
"Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” kata Gus Yaqut di Solo, Senin (25/10).
Menurut pria kelahiran 4 Januari 1975 itu, memberikan semangat dalam forum internal NU merupakan hal yang wajar.
Menag mengaku tidak mengetahui hal tersebut akan diketahui oleh publik dan menjadi polemik.
"Memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” lanjutnya.
Politikus PKB itu juga memastikan Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU dan memberikan afirmasi kepada semua agama.
"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," tegasnya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengajak publik jernih menyerap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tentang Kemenag hadiah negara untuk NU.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren