Wamenag: Saya Bersaksi, Profesor Malik Fadjar Orang Baik dan Istimewa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi ikut berdukacita atas meninggalnya tokoh nasional Profesor H.A Malik Fadjar pada 7 September 2020 malam.
Walaupun tidak memiliki kedekatan dengan almarhum, Zainut cukup kenal dengan tokoh pendidikan tersebut.
"Saya berani bersaksi beliau adalah termasuk orang baik dan memiliki sejumlah keistimewaan," kata Zainut dalam pesan elektroniknya, Senin (7/9).
Slain sebagai tokoh pendidikan, Malik Fadjar merupakan tokoh agama dan pemerintahan.
"Beliau adalah sedikit dari tokoh bangsa yang sukses mengemban tiga bidang yang sangat mulia tersebut," ujarnya.
Dikatakan Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, pada bidang pendidikan almarhum memulai karirnya dari bawah.
Dari menjadi guru SD sampai menjadi rektor pada dua perguruan tinggi Muhammadiyah yang ternama, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada bidang akademis Malik Fadjar mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1995.
Prof Malik Fadjar meninggal dunia, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengenang almarhum sebagai sosok yang merintis karir dari guru SD hingga menjadi rektor di dua universitas.
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa