Wamenag: Tidak Ada Dukungan Menag untuk Pemulangan 600 WNI Eks ISIS
Kamis, 06 Februari 2020 – 12:50 WIB
"Kami akan menyerap dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Sehingga pengambilan keputusannya benar-benar tepat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Kemenag sendiri, dalam menanggulangi bahaya radikalisme telah menyiapkan program kontra narasi dan program humanisasi melalui pendekatan kontra radikalisasi yakni melalui upaya penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan serta nilai-nilai moderasi beragama.
Dalam prosesnya strategi ini dilakukan melalui pendidikan baik formal maupun nonformal di lingkungan sekolah Kemenag. (esy/jpnn)
Pemerintah disebut akan memulangkan 600 WNI eks ISIS dari Timur Tengah kembali ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Rekomendasi Pansus Minta Prabowo Tunjuk Menag yang Lebih Baik Dari Yaqut
- Skandal Haji Memanas, Anak Buah Cak Imin Sebut Menteri Agama Tidak Bermoral