Wamenag Zainut Angkat Suara soal Polemik Wayang, Simak Baik-Baik ya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil menteri agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi angkat suara terkait polemik soal wayang yang berawal dari pernyataan Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut Zainut, seharusnya para penceramah agama tidak memasuki pembahasan masalah yang masuk katagori khilafiyah (perbedaan) yang bersumber pada cabang agama atau furu'iyat.
Hal tersebut bisa menimbulkan polemik yang berakibat pada perpecahan di antara umat Islam dan antarkelompok masyarakat.
Sementara, substansinya bukan hal yang menjadi pokok pada ajaran agama.
"Perdebatan hukum halal-haram terkait masalah wayang sudah sering terjadi dan hal tersebut oleh para ulama dinilai sebagai sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besatkan," tutur Wamenag Zainut dalam pesan elektroniknya, Rabu (23/2).
Zainut menjelaskan, perbedaan pandapat tersebut masih dalam wilayah ikhtilaf yang diperbolehkan dalam agama.
Perbedaan tersebut harus disikapi secara bijaksana, saling memahami (husnu al-tafahum), toleran (tasamuh) dan tidak boleh saling menjelekkan, apalagi menistakan satu sama lain.
Selain itu hendaknya penceramah agama juga memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami masalah. Tidak cukup hanya pendekatan hukum halal-haram, boleh atau tidak.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan pendapat seputar polemik wayang yang dipicu pernyataan Ustaz Khalid Basalamah.
- Bicara Sebelum Acara Wayang, Hasto Ungkit Pesan Moral dari Sosok Kumbokarno
- Pidato Membuka Acara Wayang, Hasto Bicara Kekaguman Bung Karno Terhadap Kesenian
- PDIP Memperingati 28 Tahun Kudatuli, Bikin Pertunjukan Wayang Sumatri Ngenger
- PPP Tak Lolos Ambang Batas Pemilu 2024, Eks Waketum Bereaksi Keras
- Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo di Sekolah PDIP
- PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang