Wamenag Zainut Tauhid: Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Dunia Islam yang Moderat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid Sa'adi menyampaikan Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) ke-21 tahun 2022 telah menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya pentingnya kontekstualisasi nilai-nilai dasar universal untuk kehidupan damai di masa depan.
Wamenag Zainut berharap AICIS tidak hanya melahirkan sebuah deklarasi formalitas belaka.
Namun, diikuti dengan aksi dan tindakan nyata yang dapat menyentuh aspek kemaslahatan dan kedamaian untuk umat manusia.
Dikatakannya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia.
"Karena agama bukanlah aspirasi semata, melainkan inspirasi mulia untuk membangun peradaban dunia," terang Wamenag Zainut dalam penutupan AICIS, dilansir dari laman Kemenag, Minggu (6/11).
Menurutnya, Kemenag memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memajukan kehidupan beragama di Indonesia.
Berbekal berbagai pengalaman beragama yang dimiliki, Indonesia telah menjadi sorotan dunia Islam dalam berbagai aspeknya.
Menurut Zainut, Samuel Huntington pernah meyakini bahwa kebangkitan dunia Islam akan lahir dari Asia Tenggara dan itu adalah Indonesia.
Di AICIS ke-21 tahun 2022, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi optimistis Indonesia bisa jadi pemimpin dunia Islam yang moderat
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI