Wamenag Zainut Ungkap Fakta Gerakan Khilafatul Muslimin, Ngeri, Ada Kata Bughat

Wamenag Zainut Ungkap Fakta Gerakan Khilafatul Muslimin, Ngeri, Ada Kata Bughat
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan fakta tentang keberadaan Khilafatul Muslimin. Foto: Mesya/dok.JPNN.com

Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021 lalu menyatakan khilafah bukan satu-satunya model/sistem pemerintahan yang diakui dan dipraktikkan dalam Islam.

Dalam dunia Islam terdapat beberapa model/sistem pemerintahan, seperti, monarki, keemiran, kesultanan, dan republik.

Indonesia sendiri memilih sistem pemerintahan republik berdasarkan Pancasila dan itu sah menurut syariat Islam.

Konsep Khilafah yang diusung oleh kelompok, seperti ISIS, HTI dan kelompok Khilafatul Muslimin bertentangan dengan konsep NKRI.

Konsep tersebut akan menimbulkan benturan antarkelompok di Indonesia dan mengancam kelangsungan NKRI sebagai hasil konsensus nasional para pendiri bangsa Indonesia.

“Para pendukung konsep khilafah tersebut cenderung bersifat puritan, merasa benar sendiri dan menyalahkan orang lain sehingga berpotensi mengganggu dan bahkan merusak kerukunan antarasesama warga bangsa," kata Wakil Wantim MUI Pusat ini.

Wamenag Zainut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh propaganda dan kampanye khilafah oleh kelompok apa pun.

"Percayalah bahwa konsep negara Pancasila adalah bentuk final dari hasil ijtihad para ulama yang paling pas dan sesuai dengan bangsa Indonesia yang plural, bineka dan beragam baik suku, ras, budaya, bahasa dan agama," pungkas Wamenag Zainut Tauhid. (esy/jpnn)

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan fakta soal keberadaan dan model gerakan Khilafatul Muslimin yang misinya mengerikan, tergolong bughat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News