Wamenaker Afriansyah Tegaskan Tekad Kemnaker Ciptakan Kelangsungan Berusaha dan Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menegaskan pihaknya terus berupaya menjaga kondisi hubungan industrial yang harmonis dengan mengupayakan agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja.
Penegasan ini disampaikan menyikapi kondisi perekonomian global yang sedang mengalami situasi yang kurang menguntungkan.
Keadaan tersebut dikhawatirkan berpengaruh terhadap kondisi ketenagakerjaan di Indonesia
“Kami harus mempunyai tekad yang sama menciptakan kelangsungan berusaha dan bekerja,” tegas Wamenaker Afriansyah Noor saat membuka Dialog Investasi Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia, di Jakarta, Selasa (14/3).
Wamenaker Afriansyah yang dalam kesempatan itu didampingi Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang menyampaikan untuk menciptakan kelangsungan berusaha dan bekerja, Indonesia memerlukan regulasi yang menjamin kepastian hukum.
Tujuannya agar dapat bertahan dari kondisi perekonomian global yang tidak pasti.
“Ini penting bagi Indonesia dalam memberikan perlindungan bagi semua komponen yang ada di dalam negeri,” tegasnya lagi.
Terkait bidang ketenagakerjaan, lanjut Wamen Afriansyah, Indonesia juga perlu menciptakan kondisi kerja yang berkualitas mengingat jumlah angkatan kerja setiap tahunnya mengalami kenaikan, komposisi penduduk bekerja yang didominasi oleh pekerja informal.
Wamenaker Afriansyah tegaskan tekad Kemnaker menjaga kondisi hubungan industrial yang harmonis demi keberlangsungan berusaha dan bekerja
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Buka Naker Fest Jakarta, Menaker Yassierli Beri Pesan Begini Buat Para Pencari Kerja
- Naker Fest Jakarta Siap Hadirkan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan, Catat Tanggalnya!
- Kemnaker Komitmen Ciptakan Generasi Emas dengan Dorong Inovasi Hijau dan Produktivitas
- Menarini Indria Laboratories Raih Penghargaan Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja