Wamendag: Pahami Risiko Investasi Aset Crypto
![Wamendag: Pahami Risiko Investasi Aset Crypto](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/17/aset-kripto-berjenis-stablecoin-foto-xaurius-token-74.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggiatkan edukasi mengenai crypto, baik dengan pemerintah maupun swasta.
Menurut Wamendag Jerry Sambuaga, edukasi kepada investor dan trader sangat penting agar memahami karakter crypto.
"Aset crypto harus dipelajari," ujar Jerry di Jakarta, Kamis (20/5).
Jadi, kata Wamendag, ini ketika memutuskan untuk terjun dalam perdagangan crypto juga harus memahami risiko di samping keuntungannya.
Dia menjelaskan setiap instrumen dan perdagangan komoditas punya karakter masing-masing.
Selain itu, cakupan crypto juga lebih luas karena worldwide dan realtime. Faktor harga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal yang sifatnya bisa berjangka panjang maupun pendek.
"Karena itu investor dan trader dituntut untuk selalu up to date dan sigap dengan psikologi pasar," ucapnya.
Jerry menilai edukasi bisa dilakukan oleh lembaga atau badan yang berkaitan dengan crypto maupun inisiatif investor dan trader sendiri.
Wamendag mengatakan pemerintah akan menggencarkan edukasi mengenai aset crypto untuk mengurangi risiko
- Ini Perbedaan Mata Uang Fiat & Bitcoin
- Aspakrindo-ABI Beri Edukasi Masyarakat agar Bijak Berinvestasi Kripto
- Transaksi Kripto Indonesia Naik 4 Kali Lipat, Tembus Rp650 Triliun
- UNIDA Gontor Perkuat Penelitian Cryptocurrency lewat Kolaborasi Lintas Institusi
- Industri Kripto Sumbang Rp1,09 Triliun ke Kas Negara, INDODAX Berkontribusi Rp490,06 Miliar
- Potensi Lonjakan Meme Coin di Tengah Tren Penurunan Pasar Kripto