Wamendag Targetkan Aspal Buton Kembali Berjaya
Direktur Promosi dan Investasi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Supriyadi menilai sangat memungkinkan penggunaan (dana desa) untuk pembangunan infrastruktur memakai aspal Buton. Jika itu diwujudkan maka dana desa akan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Dana desa kembali ke desa, dan bahkan bisa bermanfaat maksimal untuk pembangunan daerah," ujar Supriyadi.
Menurutnya, aspal Buton juga merupakan produk daerah. Dengan memakai aspal Buton untuk pembangunan jalan di desa-desa berarti perputaran dana desa akan kembali ke daerah.
Jadi kata Supriyadi, antardaerah bisa saling support dalam mengoptimalkan penyerapan dana desa tersebut. Kebutuhan aspal nasional setahun mencapai 1,5 juta ton.
Bupati Buton berharap bisa mengisi sebagian dari kebutuhan itu. Untuk itu diperlukan pengolahan yang memadai. Dia juga merencanakan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lasalimu untuk mengakomodasi pengembangan aspal ini. (esy/jpnn)
Wamendag mengungkapkan aspal Buton akan kembali berjaya bila didukung oleh teknologi, logistik dan perdagangan yang kuat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional