Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup

Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
Sebaiknya, dikatakannya, perguruan tinggi berkonsentrasi pada konten berupaya mencari penghambat kreativitas dan inovasi. “Bila anda tidak bangga menjadi bangsa Indonesia,  maka anda tidak akan dapat memajukan bangsa ini. Contohlah pada bangsa yang maju, karena mereka memiliki motivasi, kemauan, dan mau kerja keras, serta berprinsip harus bisa. Ingatlah “Man Jadda Wajada” yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil (sukses),” katanya.

Dikatakannya, visi Indonesia tahun  2045 menjadi negara besar ke tujuh di dunia tidak dapat diwujudkan tanpa adanya pendidikan yang maju.  Selain itu, negara maju bercirikan komposisi profesi wirausahawan yang tinggi.  Dan wirausaha adalah solusi untuk mengatasi pengangguran tentunya memerlukan keterampilan. 

Maka, dikatakannya, gurulah salah satunya yang berperan memajukan pendidikan.  Peran utama guru yang berkualitas adalah mampu memahami dan memberikan motivasi kepada mahasiswanya.

“Berdasarkan studi banding ke negara Nigeria, ternyata menunjukkan fasilitas tidak selalu menentukan perfomance kinerja tenaga pendidik.  Sebagai seorang pendidik tidak bisa dihargai bila tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat disertai pengetahuan yang optimal. Pada dasarnya guru harus menjadi model pendidikan dan menjadi inspirasi siswa dengan dimilikinya kepribadian yang utuh.  Apabila anda tidak merasa mampu jadi role model yang baik, maka sepatutnya harus berpikir ulang untuk mengambil profesi ini,” tandasnya.

BANDUNG-Pendidikan memang perlu dievaluasi saat ini, terutama adanya contoh yang tidak baik, seperti tawuran dan lainnya. Hal ini harus dicermati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News