Wamendikbud: Minat Baca Anak Sangat Rendah
Senin, 05 November 2012 – 15:12 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan, Musliar Kasim mengaku prihatin dengan masih rendahnya minat baca anak di Indonesia. Menurut Musliar, hal itu disebabkan beberapa persoalan, di antaranya membaca belum dijadikan kebiasaan di tengah masyarakat serta masih kurangnya buku anak-anak yang bisa menarik minat baca anak. Kebiasaan membaca menurutnya selain bis amemperkaya pengetahuan, juga mampu menjadi utrisi bagi jiwa manusia, terutama anak-anak.
Kondisnya akan berbanding terbalik jika anak-anak disuruh menonton televisi yang bisa membuat anak betah, bahkan bisa sampai lupa makan.
"Kalau kita suruh mereka (anak-anak) membaca pasti tidak betah, kecuali yang kemampuan belajarnya sudah baik,” kata Musliar di acara pengumuman pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2012 di Jakarta, Senin (5/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan, Musliar Kasim mengaku prihatin dengan masih rendahnya minat baca anak di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak