Wamendikbud Wacanakan UN Secara Online
Selasa, 07 Mei 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim tak menampik anggapan kisruh pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 tingkat SMA merupakan musibah dan bencana bagi dunia pendidikan nasional. Untungnya, masalah itu sedikit terobati dengan UN SD yang terbilang sukses.
Kini, Musliar justru menggulirkan wacana agar nantinya pelaksanaan UN dapat melalui sistem online. Mantan Rektor Universitas Andalas itu menilai sistem online bisa menjamin pelaksanaan UN secara serentak.
"Kalau bisa online akan kita lakukan. Seperti UKG (uji kompetensi guru) untuk 800 ribu guru bisa kita lakukan," ujar Musliar di Kemdikbud, Selasa (7/5).
Di samping itu, lanjutnya, pertimbangan lain mencari formulasi pelaksanaan UN sebagai cara evalusasi kualitas pendidikan, juga dikaitkan dengan rencana penerapan kurikulum 2013. "Kalau kurikulum dijalankan maka evaluasi bisa berbeda, karena di samping wajib belajar sembilang tahun, dalam pendekatan sekarang evaluasinya tidak mutlak berdasarkan tes," jelas Musliar.
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim tak menampik anggapan kisruh pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 tingkat
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya