Wamenhan Dorong Peningkatan Teknologi dan Kemampuan Industri Pertahanan Nasional

“Diperlukan pengembangan produk Industri Pertahanan yang strategis dan memiliki teknologi tinggi yang melibatkan lebih dari satu industri pertahanan, sehingga dalam pengembangan jangka panjang akan membentuk Ekosistem Industri Pertahanan,” kata Wamenhan.
Dengan tumbuhnya industri pertahanan, tidak hanya membawa dampak langsung kepada pemenuhan kebutuhan alutsista dan pendukung alutsista saja, namun akan menjadi pijakan bagi pengembangan industri nasional lainnya yang secara akumulatif akan meningkatkan kemampuan perekonomian Bangsa Indonesia dalam aspek perindustrian.
Sementara itu terkait dengan pengembangan pertahanan siber, Wamenhan mengungkapkan bahwa Kemhan sebagai leading sector pertahanan terus melakukan upaya pembangunan sistem pertahanan siber yang solid, guna menjawab tantangan disrupsi teknologi saat ini.
Mengingat, Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0 dalam tahap revolusi industri yang keempat ini, disrupsi teknologi digital semakin masif dan telah masuk ke banyak ranah kehidupan, termasuk sektor pertahanan.
“Revolusi industri 4.0 memperluas dimensi pertempuran, yang terdiri dari dimensi darat, laut, dan udara ke dimensi ruang angkasa dan ruang siber (Network Centric Warfare),” kata Wamenhan.
Menyikapi hal tersebut, Kemhan terus menyesuaikan sistem pertahanan nasional yang dimiliki dengan era digitalisasi saat ini. Kemhan juga memfokuskan perhatian terhadap peningkatan kapabilitas Sumber Daya Menusia Siber, agar siap dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Penyelenggaraan seminar ini sangat penting dalam rangka untuk menyatukan segenap pemikiran dari semua pihak guna mendukung kemandirian teknologi pertahanan dan keamanan. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan seminar ini seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan sumbangsih berarti bagi kemajuan teknologi dan kemandirian industri pertahanan nasional,” tegas Wamenhan.
Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional Tahun 2021 diselenggarakan secara virtual oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama dengan Universitas Pertahanan (Unhan), yang diikuti 650 peserta berbagai stake holder dan komunitas antara lain instansi pemerintah, industri dan akademisi.(jpnn)
Saat ini teknologi telah berkembang sangat cepat, bahkan telah mendisrupsi di banyak kehidupan baik di perdagangan, transportasi, kesehatan, pendidikan, industri manufaktur hingga industri militer, teknologi baru maupun siber.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?