Wamenhub Minta Proyek Monorel Berkesinambungan
Rabu, 13 Februari 2013 – 13:01 WIB
JAKARTA - Penggunaan moda transportasi monorel perlu dikaji lebih dalam. Terutama dalam hal kesinambungan (sustainability) dari segi sistem maupun bisnis. "Dibandingkan dengan angkutan masal lain seperti busway, MRT dan kereta api. Moda transportasi monorel belum terlihat secara jelas sustainability dari pembangunan monorel," ungkap Wakil Menteri Perhubungan (Menhub) Bambang Susantono.
Dijelaskannya, sustainability ini dibagi menjadi dua, yakni sistem dan bisnis. Pertama dari sisi sistem, yang harus terbuka untuk pengembangan selanjutnya. "Terpenting dari sisi bisnis. Dan dalam menerima proposal, kita mau lihat sejauh mana business plan-nya," bebernya.
Baca Juga:
Lanjut Bambang, menjadi tantangan bersama bagaimana meyakinkan masyarakat, monorel bantu atasi macet di kota-kota besar terutama Jakarta. Selain itu monorel juga harus menjadi angkutan masal yang biayanya terjangkau dan handal. "Nanti akan dilihat business plan dan kedepan kita bisa melihat satu sistem transportasi yang aman, nyaman, terjangkau dan handal," tutup Bambang. (ian/jpnn)
JAKARTA - Penggunaan moda transportasi monorel perlu dikaji lebih dalam. Terutama dalam hal kesinambungan (sustainability) dari segi sistem maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS