Wamenhub Nilai Ganjil-Genap Bukan Solusi Terbaik
Jumat, 14 Desember 2012 – 16:23 WIB
JAKARTA - Kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil-genap yang akan diterapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai bukan solusi terbaik. Sistem Electronic Road Pricing (ERP) dinilai lebih efektif dalam membatasi kendaraan pribadi. Selain itu ERP juga lebih menguntungkan secara ekonomi. Pasalnya, kebijakan ini menghasilkan pendapatan bagi pemerintah dari tarif yang harus dibayarkan pengendara kendaraan pribadi. Hal ini tidak didapatkan dari kebijakan ganjil-genap.
"Sebetulnya yang paling efektif adalah langsung menerapkan ERP, karena dengan ERP itu lebih terkontrol untuk semua," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (14/12).
Sistem ERP dinilai lebih baik karena berlaku untuk semua kendaraan pribadi. Berbeda dengan sistem ganjil-genap yang hanya berlaku untuk kendaraan dengan plat nomor tertentu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil-genap yang akan diterapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai bukan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS