Wamenkes Apresiasi Kongres UAA, Tekankan Pentingnya Perkembangan Operasi Telerobotik di Indonesia

Wamenkes Apresiasi Kongres UAA, Tekankan Pentingnya Perkembangan Operasi Telerobotik di Indonesia
Konferensi pers Road to Urological Association of Asia (UAA) Congress 2024 di Jakarta pada Rabu (19/6). Foto: Romaida/jpnn.com

Kasus penyakit urologi masih menjadi tantangan bagi bidang kesehatan di Indonesia.

Pada kasus Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), jumlah peserta BPJS di pulau Jawa yang terdiagnosis sepanjang 2016-2020 tercatat ada 97.043 pasien.

Adapun 56.671 pasien di antaranya menjalani operasi, sementara 49.428 lainnya menerima pengobatan.

"Maka kita harus dibantu teknologi, supaya uronefrologi ini lebih cepat perkembangannya nanti," tuturnya.

Di sisi lain, President Elect of the Urological Association of Asia (UAA) Ponco Birowo memaparkan akan ada uji coba operasi telerobotik pada Kongres UAA, mendatang.

Ponco menerangkan pengembangan operasi telerobotik tersebut sudah dilakukan di sejumlah negara, seperti India, China dan Jepang.

Operasi menggunakan robot ini diklaim memiliki akurasi bedah yang tinggi, mengurangi rasa sakit dan risiko infeksi akibat berpindah tempat.

"Terdapat pemeragaan. Nanti, fokternya ada di Nusa Dua, pasiennya ada di Beijing, sekitar 8.500 kilometer," tutur Ponco. (mcr31/jpnn)


Wamenkes apresiasi kehadiran Kongres UAA, menekankan pentingnya perkembangan operasi telerobotik di Indonesia.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News