Wamenkes: Rombongan Umroh Ks Harus Dibawa ke RS
Jumat, 09 Mei 2014 – 08:34 WIB

Wamenkes: Rombongan Umroh Ks Harus Dibawa ke RS
Dia berharap masyarakat Sumut, Aceh, dan sekitarnya tidak panik. "Jangan panik tapi harus tetap waspada," pesannya.
Bagaimana orang awam bisa membedakan antara flu biasa dengan gejala MERS? Ali mengatakan, memang agak sulit membedakannya.
"Jadi, kalau misalnya mengalami batuk pilek, panas demam, dan sesak nafas, nafas pendek-pendek, ya langsung saja ke rumah sakit. Jangan mengira-ngira sendiri," terangnya.
Mengenai orang yang beresiko terkena MERS, apakah hanya anak-anak balita dan yang usia lanjut saja? Ali menjawab tidak.
"Secara umum, usia lanjut dan anak-anak memang resiko tinggi. Tetapi ternyata sudah ada kasus umur 40 tahun juga kena," kata pria asal Blitar itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti berharap masyarakat tidak panik dengan wabah virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana