Wamenlu: Indonesia Harus Memanfaatkan Momentum RCEP untuk Meningkatkan Ekspor
Memang dalam kondisi saat ini membuka kembali persekolahan dengan pola pembelajaran tatap muka cukup berisiko. Namun dengan perkembangan teknologi digital, pola pendidikan hybrid, perpaduan tatap muka dengan aktivitas pembelajaran online bisa menjadi salah satu solusi.
“Kami di Prasetiya Mulya sudah membangun hybrid classes. Di mana peserta didik bisa ikut pendidikan secara fisik, namun sebagian besar mengikuti online. Jadi kita gilir,” jelas Djisman.
BACA JUGA: Istri Dirawat karena Covid-19, Suami di Rumah Malah Garap Anak Gadisnya
Saat ini, kata Djisman, digitalisasi menjadi satu keniscayaan untuk membangun daya saing manusia Indonesia. Digital connectivity harus bisa menjangkau seluas mungkin di wilayah Indonesia dan sebanyak mungkin seluruh masyarakat Indonesia demi membangun human capital yang jauh lebih baik.(dkk/jpnn)
Pandemi COVID-19 mengubah tatanan kehidupan di seluruh dunia, termasuk di bidang ekonomi. Sepanjang 2021 hingga 2022 lanskap ekonomi dunia diprediksi masih akan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat COVID-19.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global