Wamenpan-RB Kritik Lelang Jabatan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo berpendapat bahwa lelang jabatan dapat memicu resistensi internal. Bahkan, sebagian besar kalangan pesimis bila pejabat yang dihasilkan dari lelang jabatan benar-benar terbaik.
"Saya akui banyak yang menganggap lelang jabatan ini tidak objektif dan prosesnya tidak benar. Kebanyakan yang tidak lolos ngaku cara lelang jabatan tidak fair. Sebaliknya yang lulus akui cara tersebut benar," kata Eko Prasojo di Jakarta, Sabtu (14/9).
Kekhawatiran sebagian kalangan terhadap lelang jabatan ini, kata Eko dapat dimaklumi. Sebab bisa saja pejabat yang terpilih tidak bisa kerja tim atau mentalnya kurang bagus. Itu sebabnya, pemerintah tengah menyusun format pengujian lelang jabatan sehingga pejabat yang dihasilkan sesuai kriteria.
"Kalau aturan tim penyeleksi sudah ada, akan memudahkan kita memilih pejabat yang pas. Selain punya intelegensi tinggi juga berintegritas tinggi," tandasnya.
Lelang jabatan, lanjut guru besar UI ini, tertuang dalam RUU ASN. Bila UU ASN telah ditetapkan, otomatis seluruh instansi wajib melaksanakan lelang jabatan.
"Sekarang sudah banyak instansi pusat yang melaksanakan lelang jabatan meski baru sebatas pada eselon III dan IV serta sifatnya internal. Tapi paling tidak sudah ada langkah maju dalam pengisian jabatan yang transparan dan objektif," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo berpendapat bahwa lelang jabatan dapat memicu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut