Wamenpan RB: Tak Mudah Melaksanakan Reformasi Birokrasi
Rabu, 09 November 2011 – 13:51 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo mengakui tidak mudah melaksanakan reformasi birokrasi. Begitu sulitnya, hingga butuh komitmen yang luar biasa dari semua stakeholder.
"Saya berulangkali menyatakan ada tiga hal penting untuk melakukan perubahan. Pertama, political komitmen, kedua mesin reformasi, dan ketiga pemilihan agenda reformasi," kata Eko, Rabu (9/11).
Dijelaskannya, political komitmen sangat penting. Mesinnya ada di Menpan&RB, dan agendanya bisa dipilih. Misalnya pilih dari negara mana yang program reformasi birokrasinya cocok untuk Indonesia. Bisa dari struktur proses dan kepegawaian.
"Tapi itu juga tidak mudah karena resistensi muncul dari mana-mana," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo mengakui tidak mudah melaksanakan reformasi birokrasi.
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Ratusan Ribu Konten Diblokir
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta
- Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
- Cerita Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Mengaku Pernah Ditolong Harvey Moeis
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi