Wamentan Harvick Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Pulau Kijang Inhil
jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa dalam sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Menurut Wamentan Harvick, komoditas kelapa dalam memiliki potensi pasar yang cukup luas baik lokal maupun ekspor.
Diketahui, komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain yang sudah pasti memiliki nilai jual tinggi.
Meski demikian, harga kelapa saat ini cenderung turun meskipun masih dalam batas wajar.
"Kalau masalah harga ini kan fluktuatif, artinya bisa disebabkan juga oleh pergerakan harga internasional," kata Wamentan Harvick saat berdialog dengan sejumlah masyarakat Pulau Kijang, Kamis (24/8).
Meski demikian, lanjut Wamentan Harvick, bisa dilakukan kiat-kiat efisiensi soal tanam atau meningkatkan produksi dan hilirisasi agar lebih sustainable sehingga produk-produk kelapa ini bukan hanya sekadar di hulu saja, tetapi bisa dijadikan produk hilir.
Wamentan Harvick mengatakan inovasi dan hilirisasi harus dilakukan secara cepat agar masyarakat memiliki penghasilan yang meningkat.
Selain itu, produk hilir juga dapat membuka peluang besar terhadap masuknya kelapa lokal menuju ekspor.
Wamentan Harvick mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa dalam sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kijang, Inhil
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru