Wamentan Minta Pompanisasi Dimaksimalkan demi Stabilitas Pangan di Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono program pompanisasi mesti dilalukan dalam rangka penambahan area tanam, terutama di tengah kemarau panjang akibat El Nino.
“Program ini menjadi sangat penting, karena ada sekitar 117 ribu hektare untuk di Jabar dan sudah mencapai hari ini 100 ribu hektar, jadi sedikit lagi terpaut 13 ribuan hektar dibanding Jateng yang capaiannya baru 65 persen, dan ini harus maksimal ya Jabar," kata Sudaryono di Bandung, Rabu (7/8).
Ia menuturkan, terkadang orang-orang lebih termotivasi saat ada pembanding, sehingga program tersebut menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dan diselenggarakan di seluruh Indonesia.
"Yang terlibat hari ini tentu ada dari Kementan, Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten/kota, penyuluh pertanian di lapangan, PPL, TNI, sampai level bawah, Babinsa dan koramil-koramil di seluruh Indonesia. Kalau untuk Polri memang lebih banyak dilibatkan dalam pengawalan pangan," ujarnya.
Keterlibatan Polri dalam pengawalan dinilai Sudaryono penting lantaran terkadang ada mafia pangan.
Sehingga bila mana lahan yang ditanami luas, maka otomatis dengan bibit pupuk dan air yang cukup, hal tersebut sudah dipastikan hasil panennya lebih banyak dengan panel yang lebih banyak.
"Kami harapkan dapat memberikan makan untuk rakyat dengan tidak perlu lagi di masa mendatang adanya impor atau minimal kalau impor, sangat sedikit dan kami sangat batasi sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Sudaryono, program pompanisasi bisa diwujudkan dengan melakukan pemompaan dari air yang ada di sungai dan dialirkan menggunakan pipa. Cara seperti itu sudah mereka lakukan.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan tantangan bagi seluruh wilayah termasuk Jawa Barat adalah terkait pangan yang penting untuk dipehatikan.
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Serapan Gabah BULOG Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan