Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan petani muda dalam Konsolidasi Nasional Petani Milenial di Kota Semarang, Jawa Tengah, menyepakati memberikan gelar Bapak Petani Milenial kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.
Wamentan Sudaryono pun mengapresiasi para petani muda, dan mengaku makin bersemangat meningkatkan regenerasi petani muda. Sudaryono menyampaikan, dirinya selalu memberi keyakinan kepada generasi muda bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan.
Dia mengaku optimistis dapat menumbuhkan kembali semangat mengelola sektor pertanian kepada generasi muda.
"Bagi saya, kami punya perhatian terhadap itu. Kita punya bonus demografi, Indonesia punya banyak anak muda," ujar Sudaryono, Senin (11/11).
Menurut pria berusia 39 tahun itu, pertanian merupakan sektor yang mudah dikelola dan juga memiliki fokus-fokus bidang yang luas, yang dapat diisi oleh banyak tenaga generasi muda Indonesia.
"Tentu saja bertani itu tidak melulu menanam padi, kedelai, dan jagung. Walaupun diharapkan juga kalau bisa mengarah ke sana untuk swasembada pangan itu bisa lebih baik. Petani milenial itu bisa juga ke holtikultura, buah-buahan, cabai-cabaian, terong, dan sayur," katanya.
Sudaryono menjelaskan, sektor pertanian juga memilki dua jenis kegiatan yang bisa ditekuni, yakni on-farm dan off-farm.
On-farm merupakan kegiatan yang dilakukan di lahan pertanian, seperti usaha tani tanaman pangan, hortikultura, usaha ternak, usaha ikan, dan usaha perkebunan. Sementara itu, off-farm adalah kegiatan yang dilakukan di luar lahan pertanian, seperti pemrosesan dan pengemasan tanaman pangan dan ternak.
Wamentan Sudaryono optimistis dapat menumbuhkan kembali semangat mengelola sektor pertanian kepada generasi muda.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani