Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan, acara pelepasan ekspor ini diharapkan tidak hanya memperluas jaringan pasar untuk produk pertanian Indonesia, tetapi juga memberikan motivasi bagi petani milenial di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas, dan memperluas jangkauan pasar global.
“Ekspor kali ini melibatkan komoditas unggulan dari petani milenial, dengan total nilai ekspor mencapai Rp 6,9 miliar,” kata Ida.
Dia memaparkan, para petani milenial yang berhasil menjadi pengekspor di antaranya:
- Kadek Surya Prasetya Wiguna, dari Kabupaten Tabanan, Bali, dengan komoditas ekspor cokelat ke Malaysia, Jepang, New Zeland, Qatar, USA, Hungaria, Polandia Vietnam, Thailand, dan Inggris dengan volume 3 ton. Nilai ekspor Rp 3,6 miliar melalui Pelabuhan Udara Ngurah Rai-Denpasar.
- AA Gede Agung Wedhatama dari Kabupaten Badung, Bali dengan komoditas manggis 2,7 ton ke China dan 2 ton ke Jerman dengan nilai ekspor Rp 400 juta melalui Pelabuhan Udara Ngurah Rai, Denpasar.
- Ella Rizki Farihatul Maftuhah dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, komoditas gula kelapa organik ke Malaysia, dengan volume 10.000 pack dan nilai ekspor Rp 150 juta melalui pelabuhan laut Tanjung Mas, Semarang.
- I Gusti Megawati dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, komoditas gula aren semut organik. Ekspor dalam bentuk cub/kemasan 200 gram, tujuan ekspor ke China dengan volume 1 ton dan Belanda dengan volume 1 ton, Nilai ekspor Rp 150 Juta melalui pelabuhan Laut Tanjung Perak, Surabaya.
- Andi Yulianto dari Kabupaten Belawan, Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan komoditas kopi, tujuan ekspor ke negara Oman, Jazirah Arab dengan volume 26 ton, nilai ekspor Rp2,6 m melalui Pelabuhan Laut Belawan, Medan.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pelepasan ekspor ini menjadi simbol nyata dari komitmen Kementan dalam mendorong hilirisasi pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat perekonomian daerah melalui ekspor komoditas pertanian. (*/jpnn)
Program Milenial Siap Ekspor kali ini ada yang nilai ekspornya mencapai Rp 3,6 miliar. Cokelat.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer