Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Wamentan menegaskan Indonesia tidak hanya fokus pada ketahanan pangan domestik, tetapi siap berkontribusi pada ketahanan pangan global.
“Sebagai Wakil Menteri, tentu saya prioritaskan masyarakat. Tapi kami juga ingin berkontribusi memberi makan dunia,” kata Wamentan Sudaryono yang juga Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.
Dia menegaskan peran penting pupuk dalam menjaga ketahanan pangan global, terlebih di tengah tantangan besar akibat perubahan iklim dan meningkatnya populasi dunia.
Wamentan menyatakan bahwa pupuk bukan sekadar bahan input pertanian, melainkan elemen utama dalam mencapai hasil pertanian yang optimal.
“Pupuk adalah tulang punggung ketahanan pangan. Tanpa pupuk, benih dan air saja tidak cukup untuk menghasilkan produksi yang optimal,” ujarnya.
Wamentan Sudaryono juga berbagi pengalaman pribadinya saat awal menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Dia mengungkapkan, setelah memberikan nomor WhatsApp pribadinya kepada para petani, dia menerima lebih dari 20.000 pesan dalam satu malam yang berisi keluhan dan harapan.
Salah satunya, yakni soal distribusi pupuk bersubsidi kepada petani.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton.
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH