Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
jpnn.com, JAMBI - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan optimistis Provinsi Jambi dapat berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut dia, itu sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengoptimalkan potensi daerah di Indonesia untuk mendukung pencapaian swasembada pangan.
Wamentan Sudaryono menyampaikan harapannya agar Jambi tidak hanya unggul dalam komoditas sawit, tetapi juga mampu mencapai swasembada beras.
“Kami ingin Jambi tidak hanya juara di komoditas sawit, tetapi juga bisa swasembada beras,” kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar pada saat acara Apel Siaga Brigade Pangan yang digelar di Lapangan Olak Besar, Kabupaten Batang Hari, Jambi pada Kamis (12/12)
Dalam mewujudkan hal tersebut, dia menjelaskan Brigade Pangan akan digerakkan untuk mendukung pengelolaan pertanian padi di Jambi.
Wamentan Sudaryono menambahkan, Brigade Pangan merupakan kelompok yang terdiri dari 15 orang untuk mengelola 200 hektare lahan pertanian menggunakan mekanisasi.
Melibatkan generasi muda dan teknologi pertanian modern, pengelolaan lahan dalam skala besar dapat dilakukan secara lebih efisien dan optimal.
“Karena tidak bisa 15 orang pakai manual, jadi menggunakan alat mesin pertanian sehingga optimal. 15 orang tadi punya penghasilan, negara punya produksi pangan, dan masyarakat tambah sejahtera,” jelasnya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan optimistis Provinsi Jambi dapat berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Menggelar Workshop Pembinaan Karier Dosen Pertanian
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Dukung Swasembada Pangan 2025, Jasindo Siapkan Sosialisasi AUTP di Seluruh Indonesia
- Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun Ini Tumbuh
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif