Wanbin Demokrat Siap-Siap 'Kudeta'
Selasa, 07 Februari 2012 – 09:20 WIB
Secara pribadi, Hayono menyebut angka 10 persen sebagai batas kepercayaan dirinya terhadap DPP. Saat ini kepercayaan publik terhadap Demokrat menyentuh angka 13,9 persen. "Kalau menyentuh angka 10 persen, partai tidak perlu menunggu proses hukum, nggak perlu tunggu DK, partai harus mengambil tindakan dan langkah konkret," tegas dia.
Baca Juga:
Sampai kapan wanbin memberi DPP waktu? Hayono menyatakan, wanbin memantau terus perkembangan setiap survei. Setidaknya saat ini ada penurunan tajam sekitar 8 persen dari kemenangan Demokrat yang menyentuh kisaran angka 20 persen. LSI memprediksi, penurunan perolehan suara Demokrat 1 persen setiap bulan.
"Kita lihat nanti bagaimana keputusan DPP, jangan sampai turun di bawah 10 persen. Kalau dibiarkan terus turun, tidak bertanggung jawab namanya," papar dia.
Hayono juga tidak membantah kabar munculnya faksi di kalangan internal Demokrat. Menurut dia, di setiap partai pasti terdapat kelompok-kelompok yang terdiri atas faksi-faksi kepentingan. "Itu menurut saya wajar, tidak wajar kalau faksi itu saling menjatuhkan," tutur dia.
JAKARTA - Anjloknya kepercayaan publik berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menjadi catatan Dewan Pembina Partai Demokrat. Anggota
BERITA TERKAIT
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan