Wanda Hamidah Minta Pemprov DKI Tak Persulit Perpanjangan KJP Plus
jpnn.com, JAKARTA - Sejak diubah menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada tahun ini, program pemberian dana bagi pelajar tidak mampu mulai mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat.
Sebut saja, pengurusan administrasi yang dinilai berbelit, hingga terjadinya saldo terpotong lantaran kesalahan sistem perbankan yang belum bekerja optimal.
“Temuan saya ketika bertemu warga, khususnya warga Jakarta Timur, beberapa warga mengeluhkan soal Kartu Jakarta Pintar(KJP) Plus,” ujar mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah.
Dikatakan caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur dari Partai Nasdem ini, mengatakan saat dialog dengan warga, ia banyak mendapatkan keluhan mengenai pelaksanaan KJP.
Menurut Wanda, proses perpanjangan KJP yang dinilai menyulitkan warga dikarenakan mereka dimintai melengkapi dokumen administrasi kependudukan, membeli materai, memindai dokumen, serta sejumlah syarat lainnya ketika mengurus perpanjangan KJP.
“Saya harap perpanjangan mengurus KJP Plus dipermudah, kasihan rakyat kecil, jangan dipersulit sudah sangat membantu mereka,” katanya. (dil/jpnn)
Sejak diubah menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada tahun ini, program pemberian dana bagi pelajar tidak mampu mulai mendapatkan banyak keluhan
Redaktur & Reporter : Adil
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem