Wanda Hamidah Prihatin Nasib Rekan

JAKARTA - Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) artis terpilih "menurut penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)" terancam tergusur pasca putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan penghitungan kursi tahap II. Artis Wanda Hamidah yang lolos dari ancaman tsunami politik itu menyatakan sangat prihatin atas nasib rekan-rekannya tersebut.

 

"Saya juga ikut protes keras bersama rekan-rekan lain atas putusan itu," tegas perempuan kelahiran Jakarta, 21 September 1977 tersebut kepada Jawa Pos di Jakarta, Rabu (29/7).

 

Alasannya, jika putusan itu jadi dilaksanakan KPU, partainya (PAN) akan termasuk partai yang sangat dirugikan. Untuk DPR, belasan kursi milik PAN hampir pasti akan hilang. Di antara kursi yang berpotensi lepas, ada nama Eko Patrio (dapil Jatim VIII) dan Primus Yustisio (dapil Jabar IX). Mereka rekan Wanda sesama caleg artis terpilih sesuai dengan penetapan KPU. "Itu belum rekan-rekan yang di DPRD seperti saya," ujar caleg terpilih di DPRD I DKI Jakarta tersebut.

 

Tak seperti rekannya, Wanda diperkirakan tetap lolos. Di dapilnya, Jakarta Selatan, peraih penghargaan Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkum HAM pada April 2008 itu merupakan peraih suara tertinggi di partainya. Perolehan suara PAN di sana mencapai 47 ribu lebih dari bilangan pembagi pemilih (BPP) yang dipatok sebesar 37 ribu.