Wandik Diserang Kampanye Hitam Karena Potensi Keterpilihannya Besar

Sejumlah survei awal menunjukkan pasangan Wandik-Aloysius sebagai kandidat terkuat dengan elektabilitas jauh mengungguli pesaing lain.
Namun, keberhasilan Wandik juga dihadapkan pada serangan kampanye hitam (black campaign).
Karyono menduga isu terkait korupsi sengaja diembuskan karena potensi keterpilihan Wandik yang cukup besar.
"Isu tersebut tidak pernah ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum ke tahap penyidikan, yang menunjukkan bahwa tidak ada hambatan hukum bagi Wandik untuk maju Pilgub," ucapnya.
Karyono juga menegaskan kampanye hitam adalah praktik yang tidak terhormat dalam demokrasi. Karena memanipulasi informasi dan memperdalam perpecahan di masyarakat.
"Kampanye hitam sering mengalihkan perhatian publik dari isu-isu penting dan program-program relevan, mengubah fokus dari diskusi visi-misi menjadi serangan pribadi yang tidak konstruktif," katanya.
Dia lantas mendorong para kontestan memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat Papua Tengah dengan menonjolkan kampanye berbasis prestasi dan rekam jejak.
Karyono menyarankan para kandidat memanfaatkan isu positif yang dapat menarik pemilih, seperti program pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Kandidat gubernur Wandik diduga diserang kampanye hitam karena potensi keterpilihannya di Pilgub Papua Tengah besar.
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Wamendagri Ribka Kunjungi Siak demi Pastikan Kesiapan PSU Berjalan Lancar Sesuai Rencana
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua