Wanita 24 Tahun Tewas Setelah Vaksin Kedua, Pemerintah Membantah
jpnn.com, TIONGKOK - Seorang perempuan berusia 24 tahun meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.
Peristiwa itu terjadi di Provinsi Sichuan, Kabupaten Junlian, Tiongkok, Jumat (3/9) waktu setempat.
Perempuan itu disebut sebelumnya tidak merasakan efek samping apa pun dari suntikan dosis kedua yang diterimanya hampir tiga bulan lalu.
Pemkab Junlian pada Minggu membantah rumor yang mengaitkan kematian perempuan itu dengan vaksin COVID-19.
Dalam pernyataan tertulis yang beredar di kalangan media Tiongkok pada Senin, Pemkab mengungkapkan perempuan bermarga Jiang itu didapati mengalami gangguan fungsi hati (lever) sejak Rabu pekan lalu.
Dia kemudian pergi ke rumah sakit setempat pada Jumat malam.
Dokter merekomendasikan perawatan intravena yang tepat untuk levernya.
Selama perawatan Jiang mengalami beberapa gejala, termasuk ketidaknyamanan pada tenggorokan, sesak napas, kehilangan kesadaran dan serangan jantung.
Seorang wanita berusia 24 tahun tewas setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua, pemerintah membantah.
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- 5 Efek Samping Ini Bisa Muncul Setelah Berhubungan Badan, Waspada!
- Penjelasan Kepala BPOM soal Izin Penggunaan dan Efek Samping Vaksin Sputnik-V
- Vaksin Pfizer Picu Radang Jantung, Amerika Ogah Setop Vaksinasi
- Banyak Juga ya Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Dapat Terjadi
- Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Setelah Minum Obat, Bahaya Lho