Wanita Bersaing di Dalam dan Luar Lapangan

PEREBUTAN supremasi terbaik di tenis wanita berlangsung sengit pada musim 2008. Bukti paling nyata, sering terjadi pergantian petenis yang menduduki posisi teratas WTA (Asosiasi Tenis Wanita). Di perebutan gelar grand slam, juga tidak ada seorang pun petenis yang meraih gelar ganda. Sengitnya pertarungan itu akan kembali terjadi musim depan.

Maria Sharapova (Rusia), Ana Ivanovic dan Jelena Jankovic (Serbia), serta Serena Williams (AS) pernah merasakan duduk di peringkat pertama sejak Justine Henin (Belgia) menyatakan pensiun Mei lalu. Sharapova, Ivanovic, serta Venus dan Serena Williams berbagi gelar di empat grand slam. Saat mereka berada dalam kondisi terbaik, dunia even tenis wanita pada 2009 tak akan sepi dari persaingan.

Musim lalu, Sharapova tak mendapatkan kondisi bugar sepanjang tahun. Begitu pula Ivanovic, Venus, dan Serena. Jika Venus dan Serena terseok-seok di awal musim, Sharapova dan Ivanovic bermasalah pada akhir musim.

Terlepas dari persaingan dalam lapangan, perseteruan Sharapova dan Ivanovic di luar lapangan sangat menarik minat banyak orang. Di akhir 2008 saja, selain menata persiapan menuju 2009, keduanya disibukkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan sponsor yang mendukung mereka.