Wanita Danantara
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Sang suami sangat patuh pada istri. Termasuk dalam hal keuangan. Tidak mau ganggu administrasi keuangan keluarga. Soal uang sepenuhnya di tangan istri.
Sang suami bekerja tetap naik sepeda motor. Mobil baru dipakai kalau pergi bersama keluarga. Terutama bersama mertua.
"Soal uang saya minta dijatah saja. Tiap hari Rp 20.000. Pokoknya cukup untuk beli bensin ke pabrik pulang-pergi," katanya.
Kadang jatah uang harian itu menyulitkan. "Suatu saat ban motor kempis. Tidak cukup untuk tambal ban," katanya.
Sang istri sangat disiplin dalam mengatur uang. Semua anggaran belanja ditetapkan sejak awal. Tidak boleh dilanggar: uang harian suami Rp 20.000; uang belanja ibunya Rp 20.000; uang saku anaknya sekolah @Rp 2.000 sampai Rp 4.000 –masih harus nabung untuk belikan mereka seragam. Tinggal anaknya yang ke sekolah belum pakai seragam.
Lalu jatah nabung untuk THR pelanggan Rp 50.000.
Sejak kapan jatah untuk ibunda yang Rp 20.000 itu?
"Sudah lama. Lebih lima tahun."
Dia bukan bos. Kalaupun bisa disebut begitu dia itu bos kecil. Kecil sekali. Tetapi menghadapi Lebaran seperti ini dia mikir THR. Untuk orang lain.
- IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Air Mata
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Terbitkan SE, Menaker Tegaskan THR Harus Dibayar Penuh, tidak Boleh Dicicil
- Akbar Supratman: MPR Akan Mengawasi Pencairan THR Karyawan, Ojol, dan Kurir Online