Wanita di Canberra Ini Curi Rp 710 Juta Dari Toko Sepatu Tempatnya Bekerja

Seorang wanita berusia 58 tahun menangis dan meminta maaf dalam sidang Mahkamah Agung ACT di Canberra, setelah terbukti mencuri lebih dari $ 71 ribu (lebih dari Rp 710 juta) dari toko sepatu tempatnya bekerja.
Donna Louise Hogan mengaku bersalah atas pencurian yang dilakukan antara tahun 2011 sampai 2014 di sebuah toko di Canberra Centre.
Dalam sidang, Hogan mengatakan bahwa setiap kali dia melakukan aksinya, dia berpura-pura bahwa pembeli mengembalikan sepatu yang mereka beli, dan uang tunai yang dikembalikan itu, diambil sendiri oleh Hogan.
"Saya tidak sadar dengan apa yang saya lakukan. Itu bukan saya," kata Hogan.
Hogan melakukan transaksi palsu itu sebanyak 697 kali, selama masa dua setengah tahun, dengan dana yang diambilnya sebanyak $ 71 ribu.
Hogan mengakui bahwa dia dan keluarganya tidaklah kekurangan uang, karena dia dan suaminya bekerja.
Namun dia mengatakan mengalami depresi, dan menghabiskan uang untuk belanja membuat perasaannya lebih puas.
Dalam sidang juga diungkapkan Hogan menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) dan sampai saat ini masih melakukan konsultasi dengan psikolog.
Seorang wanita berusia 58 tahun menangis dan meminta maaf dalam sidang Mahkamah Agung ACT di Canberra, setelah terbukti mencuri lebih dari $ 71 ribu
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun