Wanita di Pelalawan Tewas Ditikam Suami di Kamar Mandi
jpnn.com - PEKANBARU - Seorang wanita bernama Mona Fidyawati Gule (24) ditemukan tewas di kamar mandi rumah keluarganya, di Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau. Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak penuh darah pada Minggu (14/4) sore.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan Iptu Kris Topel mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat korban dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial HL (22).
“Menurut keterangan saksi, kejadian berawal saat HL tiba-tiba datang ke rumah abang korban sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Kris kepada JPNN.com Senin (15/4).
Tanpa basa-basi, HL langsung menuju kamar mandi tempat korban berada dan diduga langsung menusuk bagian dada istrinya dengan pisau. “Akibat tusukan tersebut, korban meninggal dunia di tempat,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi yang melihat dari luar rumah langsung berlari meminta pertolongan.
Sementara itu, HL langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Hingga saat ini, HL masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kris mengatakan bahwa motif dugaan pembunuhan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Namun, dari keterangan saksi, diketahui bahwa korban dan pelaku sempat terlibat cekcok sebelum kejadian pembunuhan terjadi,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Seorang wanita di Pelalawan, Riau, tewas ditikam suaminya di kamar mandi. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan polisi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas