Wanita DI's Way

Oleh Dahlan Iskan

Wanita DI's Way
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok. Foto: disway.id

Dia pun kembali ke dalam pasar. Dia potret harga-harga yang di atas bahan makanan di situ. Dia kirim foto-foto harga itu ke para tetangganyi.

"Langsung ibu-ibu tetangga minta dibelikan yang saya potret itu," katanyi. "Sampai uang saya tidak cukup," tambahnyi.

Dalam perjalanan pulang ponselnya berdering. Dia berhenti di pinggir Jalan TB Simatupang.

Ternyata ada tetangga yang pesan tambahan. "Tidak mungkin lagi balik ke Kramat Jati," ujarnyi.

Sambil siap-siap mau jalan lagi dia lihat ada lelaki membawa dagangan bandeng presto. Masih banyak yang belum laku.

Dia pun tanya harganya. Harga itu dia sebar ke ponsel tetangganyi. Dalam 10 menit respon masuk. Sangat deras.

"Semua bandeng bapak itu pindah ke sepeda motor saya," katanyi.

Setiap kali ke Kramat Jati dia mengenakan 'pakaian dinas' Covid19-nyi: masker, sarung tangan, penutup kepala, plastik topeng wajah dan baju luaran.

Misalkan kita bisa membuat Bill Gates bangkrut-habis, lalu Bill Gates kita buang ke tengah hutan di Afrika. Apakah Bill Gate akan menjadi orang miskin?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News