Wanita DI's Way
Oleh Dahlan Iskan
Dia begitu 'marah dalam hati': begitu banyak orang yang abai PSBB. Padahal dia sendiri sampai meninggalkan bazarnyi demi PSBB.
"Wanita DI's Way" ini punya suami, tetapi dia tidak mau suaminya terlalu banting tulang. Sang suami pernah strok.
Cukuplah kalau sang suami kerja kantoran. Yang bayarannya cukup untuk cicilan rumah. Yakni rumah tipe 50 di Depok. Dengan tanah 90 m2. Sekitar 10 menit dari lapangan golf Matoa.
Sang suami mau diajak berhemat. Ke kantor naik motor. Sampai terminal bus. Motor dititipkan di situ. Pindah naik TransJakarta.
Untuk keperluan lainnya sang istrilah yang ambil tanggung jawab: biaya sekolah anak, makan keluarga, pakaian dan perawatan ibunya yang lagi sakit.
Dia tidak menyangka kegiatan sosialnyi 3 tahun lalu berpengaruh baik di saat sulit seperti ini. Padahal waktu itu tidak ada niat apa pun kecuali membantu orang.
Waktu itu dia bersilaturahmi ke semua tetangga. Yang umumnya rumahnya lebih besar dari rumahnyi.
Dia ingin para tetangga itu menyumbang beras satu jumput saja (sekitar setengah gelas). Seminggu sekali. Dia sanggup keliling mengumpulkannya. Setiap hari Jumat pagi.