Wanita Emas Siap Bantu DKI Tekan Covid-19, Begini Caranya

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Oktober 2020 lalu memperkenalkan sistem quick response (QR) code guna menelusuri orang-orang yang terjangkiti virus corona (Covid-19).
Namun, kebijakan yang diberlakukan di sektor usaha seperti restoran ini, tampaknya tidak berjalan sesuai rencana.
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni menyayangkan tidak dilakukannya penelusuran orang-orang yang terpapar Covid menggunakan QR code.
Sebab, menurut Hasnaeni, seandainya benar-benar diimplementasikan, maka kasus penularan corona di Jakarta tidak akan melonjak seperti sekarang ini.
“Sayang sekali jika sistem yang bagus seperti itu tak jalan. Sistem tersebut sebenarnya bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata Hasnaeni, Jumat (15/7).
Hasnaeni beberapa waktu lalu mengutarakan gagasannya seperti disampaikan Pemprov DKI.
Menurut dia, sistem QR code ini sangat efektif, karena dipakai negara-negara yang sukses mengendalikan pandemi.
“Sistem ini pernah saya sarankan juga karena memang sudah teruji," ucap Hasnaeni.
Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni menyayangkan tidak dilakukannya penelusuran orang-orang yang terpapar Covid menggunakan QR code.
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota