Wanita Hamil Itu Ditemukan Tak Bernyawa, Suami Masih Hilang
jpnn.com, KUPANG - Tim SAR menemukan jasad Maria Goreti Dhiu (38), korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Ngada, NTT.
Korban yang sedang hamil dengan usia kandungan lima bulan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Saya baru dapat informasi seorang ibu rumah tangga yang sempat hilang sudah ditemukan jasadnya," kata Kasat Reskrim Polres Ngada Iptu I Ketut Rai Artika saat dihubungi dari Kupang, Sabtu siang.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan pencarian dua korban bencana alam longsor dan banjir bandang yang merupakan suami istri di desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.
Dia mengatakan bahwa proses pencarian yang melibatkan tim gabungan mulai dari TNI/Polri BPBD dan SAR itu dilakukan di rumah korban dan juga sampai ke pantai.
"Korban ditemukan di dekat rumahnya dalam keadaan tak bernyawa karena tertimbun longsor," ujar dia.
Saat ini, kata Rai, masih tersisa satu lagi korban yang hilang. Korban yang hilang itu adalah suami dari Maria Goreti Dhiu.
"Kami masih lakukan pencarian dengan alat berat hingga saat ini, di lokasi tempat ditemukannya istrinya," ujar dia.
Korban yang sedang hamil dengan usia kandungan lima bulan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dekat rumahnya.
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi